Lelahku - Ngemper

Lelahku

Share This
Lelahku
Oleh: A. R. Ame Proletar  
rumput di pinggir jalan itu 
dengan gemulai menari di atas dunia yang semakin panas dan tua
menari dengan diiringi waktu yang tak terhenti namun terus berjalan

kusinggungnya soal waktu
dalam hati ingin rasanya menguasai sang waktu
memutarnya kembali sampai kepada dimana banyak kenangan yang tak kunikmati
namun telah terlalui

atau mungkin ku putar waktu sampai kepada masa 
dimana aku masih bernyanyi tangis dalam dekapan sang ibu
tapi jika takmampu kuputar
mungkin akan ku hentikan saja
dan ku rebahkan tubuh yang lelah ini
kembali dalam dekapan sang ibu

benar jika di anggapnya semua ini 
adalah keluh keputusasaan

aku lelah ibu....
aku lelah dengan nasib yang terperangkap dalam kemiskinan
aku lelah dengan jiwa yang tak begitu akrab dengan tuhan
aku lelah dengan raga terperas olehnya para aristokrat bangsawan
aku benar-benar telah lelah dan menyerah

hanya do'amulah ibu...
yang akan menyelamatkan nasib dari perangkap dunia
serta menyirami jiwa dan raga ini
untuk melenyapkan belenggu tirani para bangsawan
dan mendekatkanku padaNya yang maha kuasa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar